Indonesia menambah dua medali perunggu dari kategori kyorugi (tarung), di Jakarta, Sabtu (12/11/2011), melengkapi tiga medali emas yang berhasil diperoleh sebelumnya dari kategori pomsae (jurus).
Kedua perunggu itu diperoleh taekwondoin Yulius Fernando (kyorugi perorangan putra dibawah 74 kilogram), dan Vonny Dian Permata Sari (kyorugi perorangan putri dibawah 62 kg).
Yulius, yang bertekad merebut emas pertamanya pada perhelatan SEA Games XXVI ini, terpaksa menahan kekecewaan karena pada ronde terakhir atau ronde ketiga, juri memutuskan mengurangi nil i tiga yang telah diperolehnya, saat bertarung melawan taekwondoin Vietnam, Thanh Tam Duong pada babak semi final.
Ketika waktu di ronde ketiga tinggal empat detik, satu tendangan memutar Yulius berhasil mengenai bagian kepala Thanh. Wasit memberikan nilai tiga untuk Yulius.
Namun, tiga nilai itu diprotes kubu Vietnam karena menilai sebaliknya. Kubu Vietnam meminta juri taekwondo mengulang kembali rekaman pertandingan.
Setelah memutar rekaman pertandingan, juri memutuskan menganulir nilai Yulius. Dalam kedudukan tertinggal 0-1, Yulius tidak berhasil mengoleksi angka hingga akhir pertandingan.
Yulius mengaku kaget dengan hal itu. Thanh, yang pernah bertarung dengannya di SEA Games XXV Laos tahun 2009 lalu, diakui Yulius, sebagai lawan yang berat.
"Saya optimistis bisa membawa hasil terbaik kali ini pada awalnya. Namun, setelah kejadian tadi, agak lemas juga," ujarnya.
Namun, meski hanya mendapat perunggu, Yulius tetap akan memberi dorongan semangat kepada rekan-rekan satu timnya yang akan memulai pertarungan Senin (13/11/2011) besok.
Ada empat nomor kyorugi atau tarung yang akan dipertandingkan. "Semoga hasil terbaik didapat kawan-kawan," katanya.
Tidak ada komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar